Fadhilah Shalat Tarawih 10 Malam Terakhir
Fadhilah Shalat Tarawih 10 Malam Terakhir – Malam ke 21
فى الليلة الحادية والعشرين بنى الله له بيتا فى الجنة من النور
Pada malam yang ke 21, ALLAH akan membangunkan rumah di surga yang terbuat dari cahaya untuk yang tarawih.
Malam ke 22
وفى الليلة الثانية والعشرين جاء يوم القيامة امنا من كل غم وهم
Pada malam yang ke 22, jika hari Kiamat tiba maka yang tarawih akan selamat dari segala bentuk kesusahan dan kebingungan.
Malam ke 23
وفى الليلة الثالثة والعشرين بنى الله له مدينة فى الجنة
Pada malam yang ke 23, ALLAH akan membangunkan kota di dalam surga bagi yang tarawih.
Malam ke 24
وفى الليلة الرابعة والعشرين كان له اربع وعشرون دعوة مستجابة
Pada malam yang ke 24, orang yang tarawih akan memperoleh 24 doa yang mustajab/manjur.
Malam ke 25
وفى الليلة الخامسة والعشرين يرفع الله تعالى عنه عذاب القبر
Pada malam yang ke 25, ALLAH akan menghilangkan siksa kubur dari orang yang tarawih.
Malam ke 26.
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ لَهُ ثَوَابَهُ اَرْبَعِيْنَ عَامًا.
Pada malam yang ke 26, ALLAH meningkatkan baginya pahala selama empat puluh tahun.
Malam ke 27
وَفِى اللَّيْلَةِ السَّابِعَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ جَازَ يَوْمَ اْلقِيَامَةِ عَلَى الصِّرَاطِ كَاْلبَرْقِ اْلخَاظِفِ.
Pada malam yang ke 27, di hari Kiamat dia melewati jembatan (syirathal mustaqim) dengan mudah lagi cepat laksana halilintar menyambar.
Malam ke 28
. وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّامِنَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ يَرْفَعُ اللهُ لَهُ اَلْفَ دَرَجَةٍ فِى اْلجَنَّةِ.
Pada malam yang ke 28, ALLAH mengangkat seribu derajat baginya di dalam surga.
Malam ke 29
. وَفِى اللَّيْلَةِ التَّاسِعَةِ وَاْلعِشْرِيْنَ أَعْطَاهُ اللهُ ثَوَابَ اَلْفِ حِجَّةٍ مَقْبُوْلَةٍ.
Pada malam yang ke 29, ALLAH memberikan kepadanya pahala seribu ibadah haji yang diterima.
Malam ke 30
. وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّلاَثِيْنَ يَقُوْلُ اللهُ ” يَاعَبْدِى كُلْ مِنْ ثِمَارِ اْلجَنَّةِ وَاغْتَسِلْ مِنْ مَاءِ السَّلْسَبِيْلِ وَاشْرَبْ مِنَ اْلكَوْثَرِ مِنَ اْلكَوْثَرِ اَنَارَبُّكَ وَاَنْتَ عَبْدِى.
Pada malam yang ke 30, ALLAH berfirman: ”Makanlah buah-buahan surga, mandilah dengan air salsabil dan minumlah dari telaga kautsar, aku adalah Tuhanmu dan Engkau adalah hambaku.”
.
[ Referensi: Kitab Durratun Nashihin ]